Perencanaan strategik pada bisnis

 Perencanaan strategik



A. Pendahuluan

Setiap pebisnis mempunyai tujuan secara umum ingin mendapatkan laba. Tetapi tidak semua pebisnis mempunyai perencanaan strategik. Baik itu ketidakmampuannya dalam mendapatkan informasi, sasaran yang tepat, dan prediksi – prediksi ketahanan usaha.

Dengan adanya modern technology membantu para pebisnis dalam efisiensi dan efektivitas usahanya. Meskipun telah tersedianya modern technology banyak sekali para UMKM atau pebisnis baru tidak memiliki perencanaan strategic, bahkan pebisnis lama.

Jika para pebisnis tidak bisa menentukan arah ke depan dalam menghadapi tantangan – tantangan baru dalam bisnis, jangka panjang, visi sesuai zaman, dan misi usahanya dapat menimbulkan keputusan yang tidak diinginkan. 

B. Pengertian Perencanaan strategik

Perencanaan strategik adalah proses pemilihan, penyimpanan, pengolahan dan memastikan arah bisnis atau usaha yang dikelola dimana ia berada dan tujuannya. 

Rencana strategik mengalokasikan tempat untuk visi, misi, jangka panjang perusahaan, lingkungan sesuai keadaan zaman, Dan arah kedepan suatu bisnis atau usaha. 

Unsur – unsur perencanaan strategik :

1. Identifikasi masalah – masalah dan kesempatan – kesempatan yang terjadi. 

Suatu persoalan yang sukses memiliki kesuburan gagagasan – gagasan mengaktifkan lingkungan.  Masalah – masalah apa saja yang ada ?  Mengidentifkasi masalah – masalah terlahirnya suatu gagasan – gagasar brilian yang sulit digandakan. Mengidentifkasi masalah – masalah dan kesempatan ialah keluaran – keluaran penting hasil dari perencanaan strategik yang baik.

2.  Menyusun sasaran – sasaran dan tujuan

Sasaran dan tujuan merupakan suatu yang berbeda dan bisa dibedakan. Misalnya, Zohri seorang atlet dari Lombok utara, NTB. Dia berlomba dengan sasaran untuk dapat melatih keamampuannya atau ikut serta memeriahkan lomba, menguji ketahanan fisik, menambah pengalaman dan tujuannya adalah memenangkan lomba agar bisa menjadi juara.

3. Mempunyai suatu langkah untuk menyiapkan kemungkinan – kemungkinan solusi – solusi yang bisa diikuti pebisnis atau pengusaha untuk memeperoleh suatu solusi. 

Misalnya, Dalam metode bisnis yang baru apakah akan ditetapkan cara penjualan tradisional atau modern, offline atau online ,  Dan atau menggabungkan keduanya.   Pilihan – pilihan ini adalah mengharuskan untuk memilih solusi yang baik. Jika memutuskan untuk melakukan penjualan secara online maka yang harus dilaksanakan adalah perencanaan strategiknya. Seperti, Mendapatkan traffic yang tinggi, Page one, Website friendly dan lainnnya.

Jika sudah mendifinisikan masalah – masalah dan solusi maka beralih ke unsur ke empat perencanaan strategik.

4. Memilih solusi terbaik,  Memberikan kemungkinan – kemungkinan dan solusi – solusi terhadap usaha atau perusahaan dan tujuan perusahaan atau usaha.

Atas dasar apa kemungkinan – kemungkinan solusi terbaik dipilih ? Metode mana seharunya yang dipilih ? Memilih solusi terbaik, Kendatipun dengan sasaran – sasaran yang disusun dan difenisikan secara baik dan tepat tergolong sulit.

5. Memiliki beberapa macam prosedur – prosedur peninjauan kembali guna mengecek bagaimana solusi terbaik sesunggunhnya dilaksanakan.

STRATEGI BUKAN LELUCON

Herbet Simon menulis suatu hukum Gresham terkait perencanaan : “ Aktivitas terprogram mengarah ke menyingkirkan aktivitas – aktivitas tidak terprogram. 

Misalnya, keputusan anda dalam membeli suatu perangkat atau alat baru dalam bisnis atau usaha. Yang mana perangkat tersebut mudah dianalisis dan estimasi kedepannya, baik untuk biaya anggaran usaha atau tidak baik untuk biaya anggaran ? Membeli perangkat yang hemat energi tentu jauh lebih mudah didiskusikan dibandingkan dengan investasi strategik. 

Dalam kasus peralatan hemat energy lebih mudah mengestimasi  arus kas suatu bisnis apakah akan melakukan pembelian atau tidak melakukan pembelian menyesuaikan dengan teknik penganggaran modal yang terkenal atau menyesuaikan anggaran tanpa mengancam arus kas.

Anda sering mendengarkan orang yang berkata tidak penting rencana yang penting bertindak, tidak penting teori yang penting bertindak. Itulah sebabanya para pebisnis baru atau UMKM mengalami suatu yang tidak diinginkan terjadi karena mereka tidak mempunyai perencanaan strategik yang baik dan benar. Acap kali berkaitan dengan pengelolaan arus kas yang buruk. 



Related Posts

0 Response to "Perencanaan strategik pada bisnis"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel