MENYESAL

 Penyesalan

Jika penyesalan itu datang di awal waktu maka tiada orang di dunia ini yang hancur hidupnya, tapi tuhan menciptakan penyesalan di akhir waktu agar kita tahu nikmatnya sebuah perjalanan perjuangan sembari mengingat tuhan. Tuhan mengajar  kita  untuk mentadabburi agar kita tidak menyesal. Firmanya: “ Apakah kita  tidak berfikir atau  mentadabburi  apa – apa yang ada dalam al qur’an ?

Selalu ada 

Mengapa banyak orang menunda pekerjaannya tiap hari dengan sadar ? mereka tahu, paham, mempunyai wawasan. Tetapi ia tidak bisa menghindar dari gentayangan setan – setan untuk terus waspada. Kidung wahyu kalasebo karangan sunan kalijaga mengajarkan kita untuk tetap waspada dari gentayangan – gentayangan setan. 

“Rumekso ingsun laku nisto ngoyo woro ( kujaga diriku berbuat nista mengelantur sekehendak hati ) Kelawan mekak howo, howo kang dur angkoro ( dengan mengendalikan hawa, hawa nafsu yang diliputi angkara murka ). Senadayan setan gentayangan, tansah gawe rubeda ( walaupun setan gentayangan selalu membuat gangguan ) hinggo pusing akhir jaman ( hingga akhir zaman )” bunyi syair sunan kali jaga.

Kita mungkin sedang berusaha menghadapi penyesalan yang kita rakit perlahan – lahan. Namun, setan sangat dahsyat menggoda anda agar merakit penyesalan yang besar. Dari bawah, atas, kiri, kanan, samping. maka kita harus kuat dan tabah.

Penyesalan selalu datang dibelakang

Tidak ada orang yang miskin jika penyesalan datang pada  awal waktu, tidak ada orang terlantar jika penyesalan datang dari depan. Tidak ada orang yang patah hati karena cinta jika risiko menjalin hubungan  tidak diketahui, dan tidak ada kamu di bumi jika bukan karena penyesalan perbuatan nabi adam as. 

Namun, kenapa tuhan menciptakan penyesalan di depan ? kenapa tuhan tidak menciptakan semua baik –baik saja ? karena tuhan menguji hambanya siapa yang layak dan pantas. Sebagaimana anda di uji di suatu perusahaan atau tempat kerja baru dengan disungguhi pertanyaan - pertanyaan,  begitu juga  tuhan. anda di uji dengan godaan - godaan . Bisakah anda menjalaninya di dunia ?

Share this post